arti dora dalam bahasa jawa
Referensikumpulan kata-kata dan arti dalam bahasa jawa. - Referensi Informasi, arti, makna dan kosakata - situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata!
ApakahAnda sedang mencari arti kata pangestu dalam bahasa Indonesia? pangestu adalah kata bahasa Jawa yang terdiri dari 8 huruf dan berawal dengan huruf p. Berikut ini adalah arti dari pangestu dalam bahasa Indonesia. berkah;
Berikutini Arti Riming dalam bahasa gaul yang sedang trend di TikTok dan rupanya inilah artinya sebenarnya. Senin, 1 Agustus 2022 Lirik Lagu Dora The Explorer Lengkap Begini Rupanya; Jawa Barat, 40111, Ph. 022-4241600 Email: prmnnewsroom@
Dalampelajaran bahasa Jawa nembang salah satu materi yang wajib kita pelajari dari beberapa materi dalam pelajaran ini. Tembang Pocung March 02 2007. Artinya kemauan membangun kesejahteraan sesama. Tembang Macapat secara etimologi dapat diartikan dengan Maca Papat-Papat Jawa atau dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan dengan membaca
Demikianlahpenjelasan arti kata "dorae (도래)" jika diterjemakan dari bahasa Korea ke dalam bahasa Indonesia dalam kamus Korea-Indonesia. dorae terdiri dari 5 karakter yang diawali dengan karakter d dan diakhiri dengan karakter e dengan 3 huruf vokal.
https://groups.google.com/g/nunutv/c/C-0yX1zK4AQ. Wirid Ijab kabul Bahasa Jawa nan Populer Ketika mengunjungi pesta penikahan, sudah hendaknya kita mewiridkan kedua raja sehari. Semacam itu juga kedua mempelai yang harus sembahyang buat kelanggengan rumah tangganya. Selain menggunakan bahasa Arab, masih banyak juga yang mengucapkan doa ijab kabul bahasa Jawa . Apakah hal tersebut diperbolehkan? Nah, di sini, kami akan mengulas informasi terkait doa pernikahan memperalat bahasa Jawa. Simak informasinya hingga selesai, ya. Apakah Boleh Berdoa Menggunakan Selain Bahasa Arab? Sebelum menyabdakan doa ijab kabul menunggangi bahasa Jawa, marilah kita ketahui lampau apakah hal tersebut diperbolehkan atau enggak. Di internal Agama Selam, berdoa disunnahkan menggunakan Bahasa Arab. Wirid dalam Bahasa Arab, paling diutamakan. Karena, doa-tahmid yang ada di n domestik hadits atau Alquran, semuanya berbahasa Arab. Kendati seperti itu, Allah pula enggak memberatkan hambanya. Umat Islam bisa lagi menggunakan bahasa lain selain Bahasa Arab. Justru, berdoa dengan pertanda pun diperbolehkan jika memang basyar yang bersangkutan tidak dapat berbicara. Doa-Doa Ijab kabul intern Bahasa Jawa Dalam bahasa Jawa, pengantin disebut dengan manten. Doa lakukan manten yang awam diucapkan oleh orang Jawa, yakni andai berikut “Selamet nggeh, mugi-mugi dados keluarga ingkah sakinah, mawaddah, lan warohmah, aamiin.” Doa di atas, boleh diiringi dengan bacot tambahan. Salah satu ucapan apendiks yang populer adalah andai berikut “Cepet diparingi pertalian keluarga lan ingkang utama diparingi keturunan ingkang soleh, lan solehah. Mugi-mugi diparingi berkahipun dan ketresnan sangking Allah SWT, aamiin.” Tahmid di atas, memiliki keefektifan yang hampir seperti mana doa pernikahan n domestik Bahasa Arab. Artinya ialah, mengangankan keluarga dan kedua pasangan senantiasa diberkahi maka itu Tuhan SWT. Rasulan Prosesi Mendaras Doa Pernikahan Adat Jawa Setiap wilayah, n kepunyaan urutan prosesi akad nikah yang berbeda-beda. Seperti dengan kebiasaan Jawa yang memiliki prosesi yang tersendiri. Bahkan, keseleo suatu urutannya merupakan membaca puji-pujian. Mengenai urutannya adalah perumpamaan berikut Kirim zikir, ataupun yang dikenal juga dengan sebutan rasulan. Prosesi siraman Prosesi midodareni Prosesi akad perhubungan Prosesi panggih Resepsi ijab kabul Kerumahtanggaan prosesi pertama, yaitu rasulan, terdapat pembacaan wirid. Makna rasulan koteng merupakan kirim doa kepada Halikuljabbar SWT. Tujuannya adalah kiranya diberi rahmat dan karunia, keselamatan, keberhasilan, dan kesehatan bagi keluarga dan kedua calon mempelai. Dalam proses rasulan, terdapat beberapa prosesi laksana berikut Para santri akan membaca ayat-ayat suci Quran sebanyak 30 juz. Tahlilan yang kemudian dilanjutkan dengan membaca wirid serta selamatan. Upacara rasulan dilakukan 2 musim sebelum prosesi pernikahan dilangsungkan. Upacara ini, akan dilakukan di rumah orangtua raja sehari wanita. Keutamaan Doa Privat Pernikahan Ada beberapa hal nan menjadi keutamaan di dalam ratib akad nikah. Adapun keutamaannya adalah sebagai berikut Doa pernikahan ialah sebagai pengantar. Pasalnya, rumah janjang cerbak diwarnai oleh hal yang indah maupun cobaan. Di sinilah keutamaan puji-pujian kerumahtanggaan mengantar pasangan agar kondominium tangganya senantiasa internal pelestarian Allah SWT. Doa yaitu salah satu amalan yang masuk ke dalam ibadah. Artinya, tahlil sangat terdahulu di dalam sebuah ijab nikah. Doa pun dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kedua tampin nan sudah menikah, harus tukar menzikirkan. Tujuannya agar selalu menyepakati kelemahan dan kelebihannya. Kesimpulan Mewiridkan yang menikah dengan Bahasa Jawa, termasuk amalan yang diperbolehkan. Namun, tetap diutamakan memperalat Bahasa Arab dan doa yang diajarkan maka dari itu Rasul Muhammad SAW. Selain Bahasa Jawa, boleh kembali menggunakan bahasa enggak, maupun bahasa perlambang. Demikian ulasan seputar doa pernikahan Bahasa Jawa . Jika merasa nyaman beribadat menggunakan Bahasa Jawa, silahkan berdoa sesuai kemampuan Beliau. Doang, ki ajek makin utama berdoa dengan menunggangi Bahasa Arab.
Translate Jawa atau Arti Bahasa Jawa Lara Dalam Bahasa Indonesia – Berikut ini adalah Terjemahan Arti Kata Bahasa Jawa Lara dalam Kamus Bahasa Jawa – Bahasa Indoensia. Kata Lara dalam Bahasa Jawa memiliki jumlah 4 Terjemahan Kata Bahasa JawaSilahkan cek arti terjemahan Kata Lara pada tabel dibawah JawaLaraArti Bahasa IndonesiaSakitJenis Kata dalam Bahasa IndonesiaKata SifatJenis Kata dalam Bahasa JawaTembung AranJumlah Huruf4 HurufDemikianlah penjelasan arti kata “Lara” jika diterjemakan dari bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia dalam kamus terdiri dari 4 karakter yang diawali dengan karakter L dan diakhiri dengan karakter Translate Bahasa Jawa TerlengkapKamus Translate Jawa-Indonesia ini merupakan kamus online yang dapat Anda gunakan secara gratis melalui website Kamus ini disusun berdasarkan abjad dari A sampai Z yang memuat ribuan kata di dalamnya. Gunakan Pencarian kata Untuk mencari arti kata dalam bahasa Silahkan follow instagram untuk mengikuti update informasi lowongan kerja terbaru setiap harinya. Seluruh tahapan seleksi dalam proses penerimaan karyawan tidak dipungut biaya apapun HATI-HATI terhadap penipuan.
Dari Wiktionary bahasa Indonesia, kamus bebas Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian< LampiranDaftar isi < Kamus bahasa Indonesia – bahasa Jawa Kamus Bahasa Indonesia - Bahasa Jawa, berupa daftar kata dalam Bahasa Indonesia dan terjemahannya dalam Bahasa Jawa. Kata yang dicetak tebal adalah kata yang digunakan dalam tingkatan Bahasa Jawa Krama. A - B - C - D - E - F - G - H - I - J - K - L - M - N - O - P - Q - R - S - T - U - V - W - X - Y - Z Daftar di bawah ini adalah kata dalam Bahasa Indonesia dan terjemahannya dalam Bahasa Jawa. Kata yang dicetak tebal digunakan dalam tingkatan Bahasa Jawa halus Krama. Untuk kamus Jawa-Indonesia, lihat LampiranKamus bahasa Jawa – bahasa Indonesia A aba-aba = aba-aba, préntah diberi aba-aba = diabani minta aba-aba = abanono abab = hawa sing metu saka cangkem,gudhal,jigong =Bhs Indonesia abad = abad abadi = langgeng abah = bopo, romo,bapak,pa'e abai = nengne, tegke, lirwa, jar diabaikan = dilirwakaké, ora digape, dinengne, ditegke, dijaraké mengabaikan = nglirwakaké, ngejaraké abang = mas, kakang, kangmas, raka,merah warna abangan = wong Islam nanging ora nglakoni salat,gelem nyembah/njaluk/dedonga marang kuburan/keramat/petilasan mengabar = ngabar, ilang ambuné, ilang dayané abdas, wudu = wudu abdi = abdi, batur, kawula, réwang, punggowo rencang mengabdi = ngabdi, ngawula abjad = abjad, aksara ablak = menga amba tumrap cangkem utawa lawang abnormal = ora normal abon = abon abonemen = lengganan abortus = miskram, kluron abrak = piranti, prabot, bekakas abras, lepra = budhug, lépra absah = sah, resmi absen = ora teka, ora mlebu, nglimput abses = abuh ngemu nanah, mborok abu = awu, lebu abu-abu = klawu acak = awur, sembarang, nyekarep acak-acakan = awur-awuran, kaco acap, sering = kerep, Asring, gelek bhs. malang sekitarnya acar = acar acara = acara acuh = nggatèkaké, perduli tak acuh = ora nggatèkaké mengacung = ngacung ada = ana, wonten ada-ada saja = ana-ana waé mengada-ada = gawé-gawé , damel-damel keadaan = kahanan, kaanan diadakan = dianakaké mengadakan = nganakaké seadanya = sak-anané adab = unggah-ungguh, tata krama adakalanya = anakalané , sok-sok adalah, yaitu = yaiku, yakuwi,inggih puniko adan, adzan = adan adang = cegat diadang = dicegat mengadang = nyegat, ngadhang adat = adat, tatacara, pranata adegan = adegan, lelaku adem, dingin = adhem, asrep adigung = adigung adik = adhi, rayi, dhimas adik saya = adhiku, rayi kula adil = adil, bagirata adinda = adhimas adipati = adipati administrasi = administrasi admiral = sé napati lautan mengadoni = ngadoni adonan = adonan adpertensi = iklan, ré klame adres = adrès, alamat adu, lomba = adu, tandhing aduan = adon beradu = gathuk mengadu = ngedu, wadul peraduan = peturon aduh = adhuh aduhai = dhuh, wadhuh aduk = adhuk, udhek mengaduk = ngadhuk mengaduk-aduk = ngadhuk-adhuk advis = pitutur advokat = pokrol, adpokat afiat = waras, séhat agak = rada , radi agak gemuk = rada lemu agaknya = kaya-kaya, katoné agama = agama, agami agar = supaya, supados agar-agar = ager-ager agen = agèn agenda = agèndha, acara agun, agunan = tanggungan, bong agung = agung, luhur, gedhe diagungkan = diagungaké mengagungkan = ngagungaké ahad = Ahad. 'Soma Minggu nama hari ahli = linuwih, pinter, tukang ahmak = bodho, goblok,gendheng aib = celo, nistha air = banyu, toya, tirta air bah = banjir air hidung = umbel air liur = iler air limbah = pecerèn air terjun = grojogan air panas = banyu panas air seni = uyuh, turas air soda = banyu landa, sodha ajaib = ajaib, anèh mengajak = ajak, ngajak ajal = ajal, mati, seda, pralaya, matèk, modar ajang perang = palagan ajar = ajar, uruk, ulang mengajar = mulang, muruk kurang ajar = murang tata pelajaran = pawulangan pelajar = murid, siswa ajeg = ajeg, utuhTeks tebal'Teks miring ajengan = ajengan,kyai,ulama aji-aji = aji-aji, kasektèn mengaji = ngaji mengajukan = ngajokaké ajudan = ajudan akal = akal, bebuden akan = arep, badhé seakan-akan = kaya-kaya, katoné akang, kakang = kakang, kangmas, roko akar = oyot akar tunggang = oyot lajer akar bahar = akar bahar berakar = ngoyot akad = prajanjèn akas = trengginas, cukat akbar = agung ,gedhé akhir = akir, pungkasan akhirnya = pungkasané berakhir = rampung, entèk, bubaran akhirat = akérat akhlak = ahlak, moral aki = mbah akibat = akibat, dadine batu bancang = watu akik akor = akur, rukun akrab = raket, cedhak akrobat = akrobat aksara = aksara aksen = aksèn, logat aksi = aksi, tandang akta, akte = akté aktif = sregep, giyat aku = aku, kula, dalem mengaku = ngaku akuarium = akuarium akuntan = akuntan akur = rukun, sarujuk,jumboh akurkan = ngrukunaké diakurkan = dirukunaké mengakurkan = ngrukunaké akurat = titi, tliti, tlesih ala, cara = cara, manut ala kadarnya = sakadharé alabangka = linggis alam = alam, bumi, buwana mengalami = ngalami, nglakoni pengalaman = pengalaman alamat = alamat alang, halang = palang alang-alang = alang-alang alangan = alangan menghalangi = ngalangi alangkah = dhuh, méndah alas, dasar = dasar, lèmèk, dhampar alasan = alesan alas meja = taplak alat = perkakas, album = album alem, sanjung = alem, puji aleman = aleman,manja alergi = alèrgi algojo = algojo, jurupati ali-ali = plintheng alias = alias alih, pindah = ngalih, pindhah memindahkan = ngalihaké alim = anteng, alim alir = mili, kocor mengalir = mili, ngocor mengaliri = ngilèni, ngocori mengalirkan = ngilèkaké aliran = ilèn, iliné alis = alis, imba aljabar = aljabar alkohol = alkohol allah = Gusti Allah almanak = tanggalan, amanak almarhum = jenat, swargi almari = lemari, lemantun alpa, lupa = lali, kesup èn alu, antan = alu alum = alum, layu alun, ombak = alun, ombak alun-alun = alun-alun ama, hama = ama amal = amal amalan = amalan diamalkan = diamalaké mengamalkan = ngamalaké aman = aman, tentrem keamanan = keamanan amanat = weling, amanat amandel = amandhel amarah = nesu, duka amat, sangat = banget, sanget amat jauh = adoh banget, tebih sanget amat sakit = lara banget mengamati = nliti, maspadakaké amatir = amatir ambal = ambal, babut ambeien = bawasir, dobol ambil = jupuk, pundhut ambilkan = jupukna, pundhutaken mengambil = njupuk, mundhut amblas = ilang, ambles, ical ambrol = ambrol, bobol ambruk = tibo, ambruk, rubuh amis = amis amit, pamit = pamit, nyuwun pamit ampas = ampas, sepahan ampela = rempela ampelas = amplas, amril ampuh = ampuh, sekti ampun = ampun. tobat, kapok amril = amril, amplas amsal = conto, upama amtenar = priyayi, punggawa auk = amuk mengamuk = ngamuk diamuk = diamuk anai-anai = rayap anak = anak, putra,atmaja anak-anak = bocah-bocah, laré-laré beranak = babaran, manak ngambil anak = mupu anak anasir = unsur ancak = ancak ancam = ancem diancam = diancem mengancam = ngancem ancang-ancang = ancang-ancang ancuk = sanggama, saresmi anda = kowé , panjenengan andai kata = umpama, umpami seandainya = saumpamané andalan = andel, piandel diandalkan = diandelaké andang, obor = obor, colok andeng-andeng = andheng-andheng andil = urun, andhil andong = andhong, dhokar anduk = andhuk aneh = nyelé aneka = werna-werna,maneko warno angan-angan = angen-angen anggap = anggep menganggap = nganggep anggapan = panganggep anggar = anggar anggota = anggota, warga angguk = anthuk mengangguk = manthuk mengangguk-angguk = manthuk-manthuk anggukan = anthukan anggun = anggun angin = angin, bayu angin ribut = lésus berangin-angin = ngisi angka = angka angkara = angkara, murka angkasa = angkasa, awang-awang angkat = angkat, junjung berangkat = mangkat, budhal mengangkat = ngangkat, nggawa angker, serem = angker, wingit angker, jangkar = jangkar angkin, setagen = angkin, setagèn angkuh = anggak, dumèh angkut = angkut, usung angkutan = angkutan, gawan diangkut = diangkut mengangkut = ngangkut, ngusung anglo = anglo angon, ngangon = angon, ngangon angsa = banyak mengangsur = cicil, nyicil angus = angus, geseng aniaya = aniaya menganiaya = nganiaya, milara anjak, beranjak = ngalih, mingset anjing = asu, segawon anak anjing = kirik anjur = anjur, kongkon dianjurkan = dianjuraké anjuran = anjuran antan = alu antar = terké, dhèrèkaké diantarkan = diteraké mengantar = ngeteraké antara = antara. elet di antaranya = antarané perantara = kongkonan anteng, tenang = anteng anti = anti, tolak, emoh antik = antik, kuno anting = anting-anting antré = antri terantuk = kejadhus, kejedhuk anus, dubur = silit, dubur anugerah = anugerah, nugraha anut, menganut = nurut, mèlu, nganut anutan = panutan anyam = anyam, enam anyaman = anyaman menganyam = nganyam, ngenam anyar, baru = anyar, Vnggal anyelir = anyelir anyir, amis = amis, arus apa = apa, punapa diaoakan = dikapakaké mengapa = kena apa apa-apaan = apa karepé apabila = yèn, mbok manawi apak bau= apek, penguk apalagi = apamanèh apam, apem = apem aparat = piranti, alat buah apel = apel apes, sial = apes, sial, cilaka api = geni, latu apik = apik, saé, asri apit = apit, jepit diapit = diapit, dijepit mengapit = ngapit apkir = pekir, ora kanggo buah apokat = apokat apotek = apotik apung = kambang, kampul mengapung = ngambang, ngampul arah = arah, ener, tuju mengarah = tumuju arak, tuak = arak, tuak arak-arakan = arak-arakan mengarak = ngarak, ngiring diarak = diarak aral, halangan = aral, alangan aram-temaram = surem, remeng-remeng arang = areng arbei = arbéi arca = reca arek = bocah aren, enau = arèn arena = papan, kalangan kulit ari = kulit ari ari-ari = ari-ari, embing-embing arif = arif, wicaksana aris, tepi = pinggir arisan = arisan arit = arit arloji = arloji, jam arnal = arnal, susuk kondhè aroma = ambon-ambon aron, megaron = ngaron arpus, damar = arpus, damar arti = arti, teges, makna artis = artis, seniman mengarungi = nyabrang, njelajah arus = mili, milir arwah = roh, nyawa, arwah as, poros = as asa = karep, karsa putus asa = nglokro asah = asah batu asahan = ungkal mengasah = ngasah asal = sangka ,asal asalkan = angger, anggeré asalnya = asalé, sangkané asal-usul = asal-usul berasal = asalé saka, saking asam = asem wit asam rasa = kecut asap = asep, kukus, kebul berasap = kumebul asar = asar asbes = asbés asih = asih, tresna mengasihi = nresnani asin = asin asing = anèh, séjé, béda asisten = asistèn, pembantu asli = asli asma = mengi, mengguk asmara = asmara, sengsem aso, istirahat = aso, lèrèn, ngaso asrama = asrama, pondhokan asri = asri, éndah asuh = emong, dhidhik mengasuh = momong, ngemong asuhan = momongan asyik = karem atap = payon atas = dhuwur, inggil diatas = ing dhuwur ke atas = munggah mengatasi = mrantasi atau = utawa aturan = tatanan, pathokan mengatur = mernata peraturan = tatanan, pathokan aur, bambu = pring aurat = aurat aus = kagèsrèk, gerang awak = awak, badan, salira awal = wiwitan, kawitan awalnya = dhisiké, mulané awan = méga, mendhung awang-awang = awang-awang awas = premana, waspada pengawas = mandhor mengawasi = ngawasi awet = awèt awur, ngawur = awur, ngawur ayak, mengayak = ayak, nyaring ayakan = ayakan ayam = pitik anak ayam = kuthuk ayam alas = ayam alas ayem, tenteram = ayem, tentrem ayah = bapa, rama ayan = ayan ayat = ayat ayo, mari ayo ayu, cantik = ayu, élok ayunan = gandhulan azab, siksa = siksa, pasiksan B bab = bab babad = babad, riwayat babak belur = babak bundhas babar, beber = mbèbèr babat daging = babat babat tebang = babat, tegor membabat = mbabat babi = babi, srenggono babon, induk = babon babu = réwang, batur, abdi babut = babut baca = waca, waos bacaan = wacan, waosan membaca = maca, maos dibacakan = diwacakaké bacin, bau = basin, bacin bacok = bacok, kethok membacok = mbacok, ngethok badai = lésus, ampuhan badak = badhak, warak badan = awak, salira, badan menyebadani = saresmi badung, nakal = nakal, ndhugal badut = badhut, lawak bagai = kaya, kados bagaimana = kepriyé, kados pundi bagal jagung = janggel bagi = dum, bagi bagian = bagéan, pérangan dibagi = didum membagi = ngedum, mbagi kebagian = keduman, kebagéan sebagian = sapérangan pembagian = dum-duman bagus = becik, apik, saé bahagia = bagya, seneng, bungah terbahak = ngakak bahan = bahan, bakal bahasa = basa bahaya = bebaya berbahaya = ngemu bebaya, mbebayani bahenol = sèmok bahkan = malahan bahtera = kapal, prau bahu, pundak = bahu, pundhak bahwasanya = satemené, sakbenere baik = apik, saé memperbaiki = mbenerké, ndandani, mbenakaké sebaiknya = apiké baja = waja bajak, luku = waluku, singkal bajak, rampok = kecu bajing, tupai = bajing bajingan = kecu, bangsat baju = klambi, rasukan baka, kekal = baka, langgeng bakal = bakal bakar = obong kebakaran = kobongan, kabesmi dibakar = diobong membakar = ngobor, mbakar bakau, pohom = bakau bakhil, kikir = medhit, cethil baki, talam = baki, talam, témbor bakiak = bakiak, thèklèk bakmi = bakmi, mi bakso = bakso bakteri = baktèri bakti = bekti berbakti = ngabekti bakul nasi = wakul bal, bola = bal bala, prajurit = bala, prajurit balai = balé balai-balai = ambèn balairung = bangsal balapan = balapan balar, bule = bulé balas = bales, wales membalas = mbales balasan = balesan, piwales balatentara = perjurit balian, dukun = dhukun balik = walik membalik = malik terbalik = kuwalik sebaliknya = suwaliké baliq = diwasa, balèq balok = balok balon = balon, plembungan baling-baling = kitiran balsam = balsem balu = randha/dudha balut = blebet membalut = mblebet bambu = pring ban = ban banci = banci, wandu bandar = bandar bandel = bandhel bandeng = bandeng banding = bandhing bandingkan = bandjingna sebanding = sakbandhing dibandingkan = dibandhingaké bandit = bandhit, bangsat bangau = blekok, cangak bangga = mongkok, bombong bangkai = bangké, bathang membangkang = nglawan, mbaléla bangkrut = kukut, bangkrut bangku = bangku bangkuang = bengkowang, besusu bangor, jahil = nakal, jail bangsa = bangsa bangsal = pendhapa bangsat = bajingan, kécu bangsawan = ningrat bangun bentuk = wangun, wujud bangunan = wangunan membangun = mangun, mbangun bangun tidur = tangi, wungu membangunkan = nangèkaké, nggugah banjir = banjir, bena bantah = bantah, ngangkal membantah = mbantah bantai = tumpes bantal = bantal bantat = bantat banteng = banthèng banting = banting, kepruk membanting = mbanting, ngepruk dibanting = dibanting bantu = réwang, tulung membantu = nulung pembantu = batur, réncang banyak = akèh, kathah memperbanyak = ngakèhaké kebanyakan = kakèhan membanyol = mbanyol, ndhagel bapak = bapa, rama bara api = mawa barang = barang barangkali = mbokmenawa, mbokmenawi barat = kulon, kilèn bareng = bareng, sareng berbaring = gléthakan, teturon membaringkan = nurokaké terbaring = gumléthak pembaringan = peturon baris = baris, larik barisan = larikan berbaris = baris barongan = barongan barongsai = barongsai baru = anyar, énggal barusan = lagi waé, nembé membarui = nganyaraké basah = teles membasahi = nelesi basah kuyup = teles klebes basa-basi = tatakrama basi, nasi basi = wayu, mambu basi, cawan = mangkok basil = baksil basis, dasar = asas, dhasar basis, pangkalan = pangkalan bola basket = baskèt baskom = baskom basmi = besmi, brastha membasmi = mbesmi, mbrastha basuh = wasuh, kumbah membasuh = ngumbah bata = bata, banon batako = batako batal = batal, wurung membatalkan = mbatalaké, murungaké batalion = batalion batang = pang batara, dewa = bathara, déwa batari, dewi = bethari, déwi batas = wates, bates dibatasi = dibatesi, diwatesi membatasi = mbatesi, matesi baterai = batrè, sènter batik = bathik membatik = mbathik batil, batal = muspra, batal batin = batin, batos batok kelapa = bathok batu = watu, séla berbatu-batu = akèh watuné batuk = watuk, cekoh berbatuk = watuk terbatuk-batuk = watuk-watuk bau = ambu, ambet, ganda berbau = mambu, mambet bau busuk = bacin, banger bau-bauan = wewangèn, ambon-ambon baur, berbaur = campur, amor, awor baut = baut bawa = gawa, mbekta membawa = nggawa, ngasta membawa di kepala = sunggi, nyunggi pembawaan = bakat, sifat membawa-bawa = ngèmbèt-èmbèt bawah, dibawah = ngisor, ing ngisor paling bawah = ngisor dhéwé bawang = bawang bawang merah = brambang bawang putih = bawang bawel = crèwèt, criwis baya, sebaya = sepantar bayam = bayem bayangan = wewayangan bayang-bayang = ayang-ayang membayangkan = mbayangké terbayang = katon-katonen bayar = bayar bayaran = bayaran membayar = mbayar pembayaran = mbayaré bayi = bai bayonet = bayonèt bayu, angin = angin, pawana bazar = basar, pasar amal beasiswa = béasiswa bebal, dungu = bodho, bebel beban = sanggan membebani = ngebot-ngeboti bebas = bébas membebaskan = mbébasaké bebat = perban, blebet membebat = merban, mblebet bebek = bèbèk, kambangan beber, membeberkan = mbèbèraké becak = bécak becek = jemèk, jeblok becus = bisa, saget beda = séjé, béda, bènten dibedakan = dibédakaké membedakan = mbédakaké berbeda-beda = béda-béda bedah, operasi = bedhah, bedhèl membedah = ngoprasi, mbedhèl bedak = wedhak, pupur bedil = bedhil membedil = mbedhil beduk = bedhug begal, dibegal = bégal, jegal, bihal membegal = mbégal begawan = pandhita, bagawan begini = mangkéné, ngéné begitu = mengkono, ngono bejana = bak bejat = bejad, rusak bekal = sangu membekali = nyangoni bekas = tilas, tapak membekas = nabet, nipak barang bekas = rombèngan bekatul = katul, bekatul beker, jam beker = béker bekicot = bekicot bekisar = bekisar beku, membeku = njendhel bekuk = tekuk bel = bèl bela = béla dibela = dibéla membela = mbéla belacan, terasi = trasi belacu, kain = blacu belah = sigar membelah = nyigar, miyak belahan = sigaran sebelah = sesisih, sisih sebelah timur = sisih wétan belai, membelai = ngelus-elus belajar = sinau belaka = amung belakang = mburi, wingking belakangan = tembé, mburiné di belakang = ing mburi ke belakang = menyang mburi membelakangi = ngungkuraké membelalak = mblalak, mendelik belalai = tlalé belalang = walang belanak = blanak belanda = Walanda, Landa belang = belang, blonthèng belanga = kuwali belangkin = tir, aspal belangko = blangko belanja = blanja berbelanja = blanja belanjaan = blanjan belantara = alas gedhé belas kasih = welas asih belas, sebelas = sewelas belati = glathi, lading belatung = blatung, sèt belenggu = belok, kecrèk membelenggu = mbelok, mblenggu terbelenggu = kebelok, keblenggu belerang = wlirang beli = tuku, tumbas, mundhut[1] dibeli = dituku, ditumbas, dipuntumbas membeli = tuku, tumbas, mundhut membelikan = nokokaké, mundhutaken belia = enom, taruna membeliak = mentheleng beliau = piyambakipun belibis = mliwis belimbing = blimbing belinjo = mlinjo beling = beling ceplès belit, lilit = rambat, mrambat berbelit-belit = mbulet belok = ménggok dibelokkan = diénggokaké berbelok = ménggok berbelok-belok = mènggak-mènggok belokan = pènggokan belukar = grumbul beluluk = bluluk belum = durung, dèrèng sebelumnya = sadurungé, sakdèrèngipun belunjur = slonjor beluntas = luntas belut = welut benah, membenahi = nata, mbèrèsi benak = utek benalu = kemladéyan benam = lelep, klelep, delep membenamkan = nglelepké terbenam = klelep, angslup tmr srengéngé [2] benang = benang, bolah, lawé benar = bener, leres sebenarnya = sakbeneré membenarkan = mbeneraké bencana = pageblug, bilahi benci = gething, serik dibenci = disengiti membenci = nyengiti kebencian = rasa sengit, gething benda = barang bendel = bèndhel membendel = mbèndhel bendera = gendéra bendi, dokar = dhokar, andhong bendungan = wadhuk, bendungan bengawan = bengawan bengek, asma = mengi, mengguk bengis = wengis, galak bengkak = abuh terbengkalai = thèthèr, kethèthèran bengkel = bèngkèl, bingkil bengkok = bèngkong bengkuang = bengkoang, besusu bengkudu, pacé = pacé bengong = bengong, mlongo benih = winih, wiji, bibit bening = bening, resik benjol = bénjol, menyonyo bentak = getak, sentak dibentak = digetak, disentak membentak = nggetak, nyentak membentang = penthang sebentar = sadhéla, sekedhap bentrok = tawur, padu bentuk = wujud, wangun bentul = bentul, tales bentur = tubruk, terak benturan = tubrukan dibenturkan = ditubrukaké terbentur = ketubruk, kejedhus membentur = nubruk, njedhus benua = bawana, buwana benyek = mlènyèk, mlènyèh beo, burung = béo, ménco beol = ngising, bebucal berahi = brahi, kasmaran berak = ngising, ngengek, bebucal beranda = pendhapa. èmpèran berandal = brandhal berang = muring, kanepson berang =berang = berang-berang berangasan = brangasan berangkat = mangkat, budhal berangus = brangus berani = wani, kendel pemberani = kendel berantakan = bekakrah, ambyar berantam = gelut, tukaran berantas = brantas, brastha berapa = pira, pinten seberapa = sepira beras = beras, wos beras ketan = beras ketan, ketos berat = abot, awrat memberati = ngeboti keberatan = kabotan, kawratan bercak-bercak = totol-totol berdiri = ngadeg, jumeneng berengut = mrengut, nesu beres = bèrès, rampung berewok = bréwok bergedel = bergedèl, bregedèl berhala = brahala, reca beri = wènèh, paring, caos diberikan = diwènèhaké memberi = mènèhi, maringi pemberian = pawèwèh, paringan beri-beri = bèri-bèri beringas, buas = ringas, galak berisik = gemrenggeng berita = warta, kabar, wartos berkat, [[]] = berkat berlian = barlian, inten bernas, berisi = mentes berontak = nraman, brontak bersih = resik membersihkan = ngresiki kebersihan = karesikan bersih-bersih = reresik bersin = wahing beruang = beruang berudu = cèbong besar = gedhé, ageng membesarkan = nggedhéaké dibesarkan = digedhékaké besaran, murbei = murbéi, besaran besek = bèsèk beser = bèsèr besi = wesi, tosan besi sembrani = wesi sembrani membeslah = mbèslah beslit = bèslit besok = sésuk, mbènjang besok-besok saja = sésuk-sésuk waé besot, beset = besèt, mlècèt besuk = besuk, tilik besusu = bengkoang betah, kerasan = betah, krasan betapa = mèndah betara = bathara, déwa betari = bathari, déwi betina = wadon, wèdok, babon betis = kéntol, wentis betot, cabut = bethot, dudut betul = bener, leres kebetulan =kebeneran, kaleresan sebetulnya = sakleresipun membetulkan = mbeneraké biang = babon, biyung bianglala = kluwung, layung biar = bèné, jarna, bèn dibiarkan = dijarna, tokna dibiarkan saja = jarna waé biasa = biasa, lumrah biasanya = biasané, adaté, umumé kebiasaan = pakulinan membiasakan = ngulinakaké terbiasa = kulina, manuh biawak = menyawak biaya = ragad bibi = bibi, bibék, bulik bibir = lambé, lathi bibit = winih, wiji bicara, berbicara = ngomong, ngendika bidadari = widodari bidan =bidhan membidik = ngincer biduk = sampan, jukung biduan = penyanyi bijaksana = wicaksana bijan = wijén biji = wiji, isi kue bikang = bikang bikin = gawé, damel membikin = nggawé, ndamel bikinan = gawéan, damelan bikir = prawan biksu = pendhita Budha bila, kalau = yèn, menowo, lek, menawi bilah, sibak = wilah bilal = tukang adan bilang = ngomong, ngendika bilangan = wilangan, etangan terbilang = bisa diwilang membilas = mbilasi, nggrirahi bilik = senthong, kamar bilis = mèlen, lara mata bilur = bilur bilyar = bilyar bimbang = mangu-mangu, kéwuhan bimbing = tuntun dibimbing = dituntun membimbing = nuntun, muruki bimbingan = tuntunan bina, membina = ndhidhik, mbangun binal = rongèh, mbedhal berbinar = sumunar, sumringah binasa = tumpes, binasa binatang = sato, kéwan binatu = binatu, penatu berbancang-bancang = renbug, rembugan ingar-bingar = ramé banget bingkai = wingku, pigura bingkas = cepet, gelis bingkisan = wungkusan bingung = bingung membingungkan = bingungaké bini = bojo, istri, garwa bintang = lintang bintik-bintik = plenik-plenik bintil = bintul biola = biola, piyul birahi = brahi, birai biri-biri = wedhus gibas terbirit = sipat kuping biru = biru bis, bus = bis bisa, dapat = bisa, saged bisa, racun = wisa, racun, upas bisan = bésan bisik = bisik, klesik berbisik = bisik-bisik dibisiki = dibisiki membisiki = mbisiki bising = bising, mbrenegi bisu = bisu membisu = meneng waé bisul = wudun, kukul ber*bisulan = wudunen, kukulen biting = biting bius, membius = mbius blangkon = blangkon blaster = pranakan, campuran bobok, tidur = bobo, turu, tilem, saré bobol, jebol = bobol, jebol, bedhah membobol = mbobol, njebol kebobolan = kemalingan bobot, berat =bobot, abot, awrat bobrok = rusak, bubrah, bibrah bocah = bocah, laré bocor = bocor, trocoh kebocoran = ketrocohan bodoh = bodho, goblok bodor = bsdut, dhagelan bogel, bugil = wuda blèj bogem mentah = jotos, anteman bogi, dhokar = dhokar, bèndhi bohong = apus, goroh, dora[3] dibohongi = diapusi, digorohi membohongi = ngapusi, nggorohi bokong, pinggul = bokong boksen = tinju bol, jambu bol = jambu bol bola = bal mata bolak = mblalak bolak-balik = wira-wiri boleh = éntuk, olèh, angsal', pareng, kepareng memperbolehkan = ngidini, marengaken' bolong = bolong berbolong-bolong = pating cromplong bolos = bolos membolot = merban, mbebed bonceng = boncèng, nunut membonceng = mboncèng, nunut berbondong-bondong = pating grombol boneka = bonéka, golèkan bong = bong, tukang supit bongkar = jebol, bongkar dibongkar = dijebol, dibongkar membongkar = njebol, mbongkar bongkok = bungkuk, wungkuk bongkot = bonggol bonsai = bonsé bongsor = bongsor, longgor bontot = ragil, wuragil bonus = presèn, persèn bonyok = bonyok, tatu bopeng = burik membopong = bopong, mbopong bor = bor bordir = bordir, sulaman boreg = tanggungan borgol = kecrèk, blenggu borok = borok, korèng memborong = borong, mborong boros = boros, royal bosan = bosen, jelèh membosankan = mboseni, njelèhi botak = brundul, buthak botol = gendul boyongan = boyongan, pindhahan brangkas = lemari wesi buah = woh berbuah = awoh -buahan = woh-wohan -dad =susu, payudara -pelir = pringsilan -hati = kekasih -pinggang = ginjel buai, ayun = ayunan buaian = bandulan bual, membual = ndopok, ndobos, umuk[4] buana = bawana, donya, bumi buang = guwang, bucal membuang = ngguwang, ngguwak -air besar = ngising, bebucal -air kecil = nguyuh -muka = mlèngos terbuang = kebuwang dibuang-buang = diguwak-guwak buas = galak, ringas buat, untuk = kanggo, kagem buat, cipta = gawé, damel buatan = gawéyan, damelan dibuat = digawé, dipundamel membuat = nggawé, ndamel buaya = baya, bajul bubar = bubar, bibar membubarkan = mbubaraké bubuk = bubuk bubungan = wuwungan bubue = bubur bubul = bubul bubut, cabut = bubut, mbubuti mesin bubut = mesin bubut bucu, pojok = pojok budak = budhak, batur budek = budheg, jampeng budi pekerti = watak, budi pekerti buduk, kusta = budhug, kusta bufet = bufèt segar bugar = seger, bagas bugenfil = bugènfil buhuk = gondok buhul, simpul = bundhelan tali bui, penjara = buwi, kunjara buih = umpluk, unthuk berbuih = ngumpluk, ngunthuk bujang = bujang, legan membujang = mbujang bujuk = ojok-ojok membujuk = ngojok-ojoki bujur, membujur = mujur buka = bukak, bikak dibuka =dibukak membuka = mbukak bukan = dudu, guduk, sanès bukit = punthuk, gumuk bukti = bukti membuktikan = mbuktèkaken terbukti = kabuktèn buku, kitab = buku, kitab membukukan = nyathet buku, ruas = ros bulan = rembulan, wulan bulan madu = bulan madu berbulan-bulan = sasèn-sasèn bulanan = sasèn bulat = bunder bulatan = bunderan bulir = wuli, dhompol bulu = wulu bulu kening = alis bulu mata = idep berbulu = duwé wulu membului = mbubuti buluh, bambu = pring, deling bumbu = bumbu bumi = bantala, bumi mengebumikan = mendhem, ngubur, nyarèkaken bumiputra = wong pribumi bumbung = bumbung. lodhong buncis = buncis, boncis buncit = mblendhung bunda = ibu bundar = bunder bundel, bendel = bhendhel bundel, simpul = bundhel, sindhetan bunga = kembang, sekar berbunga = ngembang membungakan uang = nganakaké dhuwit bungkam = mingkem, bungkem bungkar = bongkar, rucat membongkar = mbungkar, mbongkar bungkil = bungkil bungkuk = wungkuk, busu membungkuk = mbungkuk bungkus = wungkus dibungkus = dibungkus membungkus = mbungkus bunglon = bunglon bungsil = bluluk bungsu = ragil, wuragil buntal, ikan buntal = iwak buntak buntet, buntu = buntet, bumpet bunting = meteng, mbobot buntu = buntet, sumpet buntung = buntung buntut = buntut, brutu berbuntut = duwé buntut membuntuti = ngetitaké bunuh =pati dibunuh = dipatèni membunuh = matèni bunuh diri = nglalu bunyi = swara, uni, swanten dibunyikan = diunèkaké berbunyi = muni, nyuwara bunyi-bunyian = tetabuhan burai, terburai = mawur buram, suram = surem, bureng buras, memburas = ndopok, ndobos burik, bopeng = pilak, burik buronan = buronan, buron buru, berburu = oyak, mbebedhag terburu-buru = kesusu, kesesa buruh = buruh, kuli buruk = èlèk, ala, awon burung = manuk, peksi burut, hernia = ketedhun, kondor busa, buih = unthuk, umpluk berbusa = mumpluk, ngumpluk busana = busana, rasukan bustan, taman = taman, patamanan busuk = bosok busung = busung busur = gandhéwa buta = picek, wuta buta, raksasa = buta butak, keruh = buthek butir, sebutir = gelintir butuh = perlu, butuh, betah membutuhkan = mbutuhaké kebutuhan = kabutuhan butuh, zakar = peli, palanangan' butut = mangkak, lawas buyar = buyar, ambyar buyut = buyut babak-bunyak = Calar-balar babar = Bersalin/Selesai babat = Perut lembu/kerbau bacem = Peram/Jeruk bacin = Berbau Cth. Bau Ikan Masin/Peram badek = Bau Busuk baji = Pasak bajing = Tupai bakol = Bakul/Raga balang = Baling balei = Balai bales = Balas balie = Balik balong = Tulang balot = Balut banci'an Beralas Sesuatu bancoh Bancuh bandol Bandul banger Bau Bangar banget Sangat bangir Mancung bangkei Bangkai bangku Kerusi banting Hempas bantut Terencat banyu Air bapak Bapa/Ayah baran Marah bareng Saing/Sama-sama basoh Basuh bates Batas batir Kawan batok Tempurung battok Dahi bayem Bayam bejat Rosak belarat Merebak/Marak api belasak Terbabas beling Kaca belolok Putik Kelapa belonyok Lembik/Becak bendeh Kacang Bendi bendo Benda bendok Lontar/Baling bocah Budak C cabang = pang bercabang = ngepang cabe = lombok cabe rawit = lombok rawit cabe merah = lombonk abang cabik, robek = suwèk cabir = suwèk dawa cobar-cabir = pating sluwir cabul = cabul, rusuh, saru cabut = bedhol, bubut dicabut = dibedhol, dibubuti tercabut = kebedhol cacar = cacar cacat = cacat caci = pisuh, dhamprat dicaci = dipisuhi mencaci = misuhi, nyacad cacing = cacing cacingan = cacingan cadangan = sèrep, cadhangan cadar = krodhong cadas = wadhas cadik = katir cagak = cagak, saka, pal cahaya = cahya, sunar becahaya = sumunar, sumorot cair, encer = cuwèr, èncèr mencair = dadi èncèr cairkan dulu = èncèrké dhisik cakalang = iwak tongkol cakap, pintar = pinter bercakap- = omong-omong cakar = cakar, cèkèr dicakar = dicakar mencakar = nyakar, nggaruk cakep = bagus, nggantng cakra = cakra cakrawala = cakrawala, langit calo, makelar = calo, blantik calon = bakal, calon mencalonkan = nyalonaké cambang = godhèg, cambang cambuk = pecut, cemethi dicambuk = dipecut mencambuk = mecut camilan = camilan, mil-milan campa = macan lorèng campah = campah, kemba campak, buang = sebrat, kiprat dicampakkan = disebratké sakit campak = lara campak campur = campur, amor, awor bercampur = nyampur, ngamor dicampur = dicampur ikut campur = mèlu campur, mélu-mélu mencampur = nyampur, ngamor campuran = campuran campur aduk = campur bawur canai, gerinda = grénda canag = bendhé cancut, cawat = cawet canda = guyon, gojèg bercanda = geguyon, gojègan candi = candhi candu = candu, madat canggung = kikuk, éwuh cangking = nyangking cangkir = cangkir, cingkir cangklong = cangklong, oncé cangkok = cangkok mencangkok = nyangkok cangkokan = cangkokan cangkul = pacul dicangkul = dipacul mencangkul = macul cantelan = canthèlan mencantelkan = nyanthèlaké cantik = ayu, èlok, èdi pèni canting = canthing cantol = canthol kecantol = kecanthol cantrik = cantrik tercantum = klebu, kamot cap = cap, mèrek capai, tercapai = tekan, katekan mencapai = tekan, dumugi capai, capek = liyu, kesel, sayah capak, remeh = sepélé, lirwa capil, topi = capil, caping capuk, bopeng = burik, bopèng cari = golèk, pados mencarikan = nggolèkaké mencari = nggolèki mencari-cari = golèk-golèk mencarter = séwa, nyarter cat = cèt mengecat = ngecèt catat = cathet dicatat = dicathet mencatat = nyathet catatan = cathetan catu = cathu, duman catur, sekak = catur, sekak catut, mencatut = ngelong catut, tang = catut, tang cawan = cawan, lèpèk cawat = cawet cebok, bercebok = cawik, céwok cebol = cébol, kunthèt cebur, kecebur = njegur, kejegur diceburkan = dijeguraké menceburkan = njeguraké tercebur = kejegur cecak = cecak mencecap = nyicipi, ngicipi berceceran = kècèr, kecècèran cecunguk = coro cedera, luka = tatu cegah = penging, penggak dicegah = dipenging, dipenggak mencegah = menging, menggak cegat = cegat, adhang dicegat = dicegat, diadhang mencegat = nyegat, ngadhang cekatan = trengginas, akas cekcok = grejegan, padu, regejegan, padudon, udur [5] cekik = tekak, tekek dicekik = ditekak, ditekek mencekik = nekak mencekoki = cekok, nyekoki cekukan, makan = ceguken cekung, pipi = kempot cela, caci = paido, cacad, paiben [6] mencela = maido, nyacad celah-celah = selan, renggangan celak mata = celak bercelak = nganggo celak celaka = cilaka, apes kecelakaan = kacilakan mencelakakan = nyilakakaké celana = kathok, lancingan celas-celus = bludhas-bludhus celeng = cèlèng celengan = cèlèngan nyelengi = nyèlèngi celup = celup, wedel dicelupkan = dicelupaké mencelupkan = nyelupaké celurit = clurit celurut, tikus = tikus clurut, curut cemar, kotor = reged cemara = cemara cemas = was-was, sumelang cemberut = mrengut cembung = mblendhuk cemburu = sujana cemerlang = gemebyar cemeti = pecut mencemooh = écé, ngécé cempaka = cempaka cempedak = cempedhak cemplung = cemplung, jegur dicemplungkan = dicemplungaké kecemplung = kecemplung mencemplungkan = nyemplungaké cencang = iris, tugel, kethok mencencang = ngiris, nugel cendana = cendhana cendawan = jamur cenderung = ngeboti cendol = cèndhol tercengang = kamitenggengen cengar-cengir = cengar-cengir cengeng = gembèng cengkeh = cengkèh cengkeram = cekethem mencengkeram = nyekethem cengkerama = geguyon, gegojègan cengkerik = jangkrik cengkir = cengkir centeng = centhèng, mandhor cepat = cepet, enggal ceper, datar = rata, radin menceracau = nglindur cerah = padhang, njingglang cerai = pegat, pisah bercerai = pegatan. pisahan diceraikan = dipegat ceramah = sesorah cerana = wadhah kinang cerca, maki = diunèk-unèkaké cerdik = pinter, sugih akal cerek, teko = cèrèt, téko cerewet = crèwèt ceria = sumringah cerih = ampas, sepah cerita = crita, cariyos ceriwis = criwis, sugih omong cermai = cremé cermat = premana, tliti cermin = pengilon bercermin = ngilo ceroboh = grusa-grusu, kasar cerobong = crobomg, pipa cerutu = srutu cespleng = cesplèng, mandi cetak = cétak encetak = nyétak cetek = cethèk, ora jero mencibir = ngiwi-iwi, njudhir cicak = cecak cicil = cicil, angsur dicicil = dicicil, diangsur mencicil = nyicil, ngangsur cicip = incip, icip dicicipi = diincipi mencicipi = ngincipi cicit = canggah ciduk = cidhuk, nyidhuk cikar = cikar, grobak cilik, kecil = cilik, alit cina = cina, tionghwa cimplonhg = dadhu cincang = cacah mencincang = nyacah cincin = ali-ali, sesupé cinta = tresna, asmara bercintaan = dhemenan cipta = cipta diciptakan = diciptakaké menciptakan = nyiptakaké ciri, tanda = ciri, titèn citarasa = seléra cita-cita = gegayuhan cium = sun ambung, aras dicium = disun. diambung mencium = ngesun, ngambung cium-ciuman = ambung-ambungan tercium = ngganda ciut, menciut = saya cilik, ciut coba = coba]], [[jajal\**dicoba = dicoba, dijajal mencoba =njajal, nyoba cobaan = pacoban percobaan = njajal. nyoba coba-coba = njajal, pisan-pisan cobek = lèmpèr, cowèk cocok, pas = cèples, cocok mencocokkan = nyocokaké cocok, tusuk = sujèn, sunduk codot = codhot cokelat = sokelat, soklat bercokol = lelungguhan colek, jawil = jawil,ndulit mencolek = njawil, ndulit colok, obor = obor, suluh colot, mencolot = mencolot, mlumpat mencolong = nyolong comberan = pecerèn, combèran comblang = germa, jomblang comot, dekil = reged, gluprut mencomot = njupuk compang-camping = rowak-rawèk condong = dhoyong congek = kopoken, budheg congkak = kumalungkung congkel = cukil, cukit mencongkel = nyukil, nyukit contoh = conto, tiru, tuladha dicontoh = diconto, ditiru mencontoh = nyonto contong = conthong copet = copèt, kutil dicopet = dicopèt, dikutil mencopet = nyopèt, ngutil kecopetan = kecopètan copot = coplok, copot cor = ngecor = cor, ngecor, ngecur corak = gambaran, gagrak corat-coret = orèk-orèk coret = corèk coreng = corèk coro. kecoa = coro corong = torong, corong cuaca = hawa cubit = jiwit mencubit = njiwit cuci = kumbah, girah cuci baju = ngumbahi, nggirahi cuci beras = mususi cuci piring = asah-asah, isah-isah [7] cuci kaki = wisuh, wijik, wasuh cuci muka = raup, suryan cucu = putu, wayah bercucu = nduwé putu cucuk, paruh = cucuk bercucuran = mbrebes mili cuil, mencuil = cuwil, nyuwil cuka = cokak cukai = cukai, pajeg cukil = cukil, cungkil cukong = cukong, bandar cukup = cukup, cekap mencukupi = nyukupi kecukupan = kacukupan cukur = cungkur, pangkas, paras [8] bercukur = nyukur, mangkas dicukur = dicukur cula = cula, sungu culas. licik = urik, srèi cuma, hanya = mung, namung cuma-cuma = gratis cumbu, bercumbu = sembranan, gojègan cumi-cumi = cumi-cumi cungkil = cukil cuplik = cuplik curam = njojrog, njuleg curang = urik curi = colong dicuri = dicolong mencuri = nyolong pencuri = maling, pandung kecurian = kemalingan curiga = sujana, jubriya dicurigai = dikira, disangka mencurigai = nyujanani cuti = perlop = prèi, cuti, perlop D dacin = dhacin, timbangan dada = dhadha, jaja [9] [10] mendadak = dadakan, ujug-ujug dadali = alap-alap dadar, telur = dadar dadu = dhadhu tali dadung = dhadhung daerah = wewengkon, praja daftar = daptar, urutan mendaftarkan = ndaptaraké terdaftar = kecathet dagang = dagang, dodolan berdagang = dodolan, dagang dagangan = dagangan dagel = dhagel, banyol mendagel = ndhagel, mbanyol daging = daging dagu = janggut, kethekan dahaga = ngelak, salit dahak = riak daham = dhèhèm berdaham = ndhèhèm dahan = pang dahi = badhuk, palarapan dahi nonjol = badhuk nonong dhsyat = hébat dahulu = biyèn, rumiyin mendahului = ndhisiki pendahuluan = bebuka, wiwitan daki, kotoran = bolot, dhangkal daki, mendaki = manjat, mènèk dakon = dhakon, congklak daksina = kidul dakwa, tuduh = dakwa, tuduhan dalal = makelar, blantik dalam = jero, lebet kedalaman = jeroné pedalaman = dhaérah kepencil dalang = dhalang mendalang = ndhalang pedalangan = pedhalangan dalih = alesan dalil = dalil, panuntun dam = bendungan, wadhuk damai = tentrem damar, pelita = damar, obor, suluh dambaan = pengarep-arep mendambakan = ngarep-arep dampar, terdampar = kandhas, kéntas damping = sandhing berdampingan = sesandhingan, mèpèt mendampingi = njèjèri, ngancani damprat, didamprat = dilabrak dan = lan, karo, kaliyan dana = dana, béa danau = tlaga, sendhang, ranu dandan = dandan, dandos berdandan = macak, ngadisalira mendadani = ndandani dandanan = dandanan dandang = dandang dangkal = cethèk dangau, gubuk = gubuk dansa = dhangsa dapat = olèh, éntuk, bisa, pikantuk, saged terdapat = ana pendapatan = olèh-olèhan kedapatan = ketemu, konangan dapur = pawon dara, perawan = prawan, kenya burung dara = dara darah = getih, rah, ludira berdarah = getihen darat = dharat mendarat = ndharat dari = saka, awit, saking darimana = saka ngendi daripada = tinimbang darmawisata = piknik, nglèncèr darurat = gawat, kepeksa dasa = sepuluh dasar = dhasar, landhesan dasi = dhasi daster = dhaster datang = teka, rawuh berdatangan = padha teka kedatangan = ketekan pendatang = wong manca datar = rata dataran = lemah sing rata datuk = sesepuh, pinisepuh daun = godhong, ron berdaun = thukul godhong daun-daunan = godhong-godhongan dawat, tinta = mangsi dawet, cendol = dhawet, cèndhol dayung = dhayung mendayung = ndhayung didayung = didhayung berdebar = dheg-dhegan debu = bledug, lebu, awu berdebu = nglebu dedak = dhedhak mendedel = dhèdhèl, ndhèdhèl degil = bongol berdeham = dhèhèm dekam = dhekem dekan = dhékan mendekap = ndhekep, sikep dekat = cedhak, caket, celak berdekatan = jèjèr mendekati = nyedhaki dekil = boloten, reged dekorasi = rerenggan delapan = wolu mendelik = mecicil, mentheleng delima = dlima delman = dhokar, andhong demam = adhem panas, mriang demi = dhemi demikian = mangkono, mangkéné, mangkana, mekaten[11] demit = dhemit, sètan dempet = rapet, dhémpét berdempetan = èmpèt-èmpètan dempul = dhempul denda = dhendha, ukuman dendam = dhendham berdendang = nembang, ura-ura dendeng = dhèndhèng dengan = karo, kaliyan dengar = krungu, mireng mendengarkan = ngrungokaké didengarkan = dirungokaké pendengar = pamiyarsa dengki = srèu=i, drengki dengkul = dhengkul, jengku mendengkur = ngorok dentum = gleger berdenyut = keduten depa, sedepa = dhepa, sedhepa depak = nyèpak, nendhang depan = ngarep, ngajeng didepan = ing ngarep kedepan = mengarep depot = dhepot, warung cilik mendera = sabet, nyabet derajat = drajat berderai = mbrebes deras = deres, santer derek = kèrèkan menderek = ngrèrèk deret = baris, larik berderet = lelarikan deretan = larikan, barisan derita = panandang menderita = nandang, sengsara penderitaan = kasangsaran derma = derma, dana dermaga = dermaga dermawan = loma desa = désa, dhusun desah = klesik, lirih desak = dhesak, suk berdesakan = suk-sukan desas-desus = kabar angin berdesir = sembribit angin destar = iket, udheng detail = jlimet, njelimet detektif = dhétèktif, resèrse detergen = dherjèn detik, sedetik = dhetik, sedhetik dewa = déwa dewasa = déwasa dewi = déwi di, pada = nèng, ing, wonten dia = dhèwèké dhèwèkné, piyambakipun diam = meneng, mèndel diam-diam = meneng-meneng mendiami = ngenggoni kediaman = omah, griya dian = tèplok, ublik berdiang = garang, gegenèn diare = mèncrèt mendidih = umob didik = ajar mendidik = ngajari pendidikan = pawiyatan' diesel = dhisel diet = dhiét dik, adik = adhi, rayi dikau = kowé, panjenengan dikir = dikir dikit, sedikit = sithik, sekedhik diktat = dhiktat dikte = dhikté mendikte = ndhikté dinamit = dhinamit dinamo = dhinamo dinar = dhinar dines = dhines dinding = témbok dingin = adhem, anyes, asrep kedinginan = kadhemen dingklik = dhingklik dipan = dhipan, ambèn diploma = dhiploma, ijazah diri = awak, badan, salira dirinya = dhèwèké, awaké sendiri = dhéwé di sana = ing kana di sini = ing kéné doa = donga didoakan = didongakaké mendoakan = ndongakaké berdoa = ndonga dobel = dhobel, rangkep dobi = tukang, penatu dobol, bolong = bolong, bocor dobrak = mbobol, mbedhah kue dodol = dhodhol, jenang dokar = dhokar, andhong dokoh = liontin doktrin = dhoktrin domba = wedhus gibas domino = dhomino, gaplé dompet = dhompèt, slepèn donat = dhonat donatir = dhonatir, panderma mendongak = ndhangak dongeng = dongèng dongkel = dhongkèl dongkrak = dhongkrak dongkol = mangkel donor darah = panyumbang getih dorong = surung didorong = disurung mendorong = nyurung dos, kardos = dhus, kardhus dosa = dosa dosin = losin dot = dhot doyan = doyan, dhemen doyong = dhoyong, miring drama = lakon sedhih drum = tambur dua = loro, kalih jadi dua = dadi loro berduaan = sarimbit dua belas = rolas, kalih welas dua puluh = rongpuluh, kalih dasa dua puluh lima = selawé, selangkung dubur = silit, dhubur duel, tanding = gelut, tandhing duda = dhudha duduk = lungguh, lenggah, pinarak duga = kira, duga, nyana menduga = ngira, nduga diduga = dikira dugal = ndugal duha = duha duhur = lohor, dhuhur duit, uang = dhuwit, arta duka cita = susah, sungkawa dukuh = dhukuh, désa dukun = dhukun dukun beranak = dhukun bayi, praji[12] mendukung = sokong, bantu dul, dahulu = biyèn, dhisik didahului = didhisiki mendhului = ndhisiki dungu = goblok, bodho dunia = donya, jagad sedunia = sedonya, sejagad dupa = menyan, dupa pedupan = padupan durhaka = duraka durat = mutiara duri =eri berduri = ana eriné durian = durèn durjana = jahat dusta = ngapusi, goroh berdusta = ngapusi dusun = désa, kampung pedusunan = padésan duta = dhuta, utusan kedutaan = kedhutaan berduyun-duyun = gerombol, ndlidir duyung, ikan duyung = duyung E ebi = èbi eceran = ècèran, kètèngan mengecer = ngècèr, ngètèng edan, gila = gendheng, édan edar = ubeng, ider mengedarkan = ngubengaké mengedari = ngubengi, ngiteri beredar = mubeng, ngalih-ngalih peredaran = mubengé edisi, terbitan = weton, edit, mengedit = mranata egrang = ègrang eja, mengeja = èja, ngèja ejan, mengejan = eden, ngeden ejek, mengejek = écé, ngécé ekonomis = gemi, ora boros ekor = buntut berekor = ana buntuté mengekor = ngetutaké, ngeloni eksamen = ujian, pandadaran eksem = èksém eksperimen = pacoban, jajalan ekspedisi = pangiriman barang eksposisi = pamèran ekspres = cepet, banter ekstra = èkstra, tambahan ekuator = katulistiwa elak, mengelak = éndha, ngéndhani elang = wulung, alap-alap elok = apik, èdipeni, saé elon, ngeloni = mihak, ngéloni elus, mengelus = elus, ngelus dielus-elus = dielus-elus emak, ibu = embok, biyung emas, mas = emas, jené, kencana embah = simbah, eyang embak, mbakyu = mbak, mbakyu embel-embel = èmbèl-èmbèl ember = èmbèr embun = mbun emis, pengemis = wong ngemis, kéré emong, ngemong = emong, momong emosi = émosi, pangrasa empal = empal empang, kolam = blumbang empas, hempas = sebrat, kipat dihempaskan = dikipataké menghempaskan = ngipataké empat = papat, sekawan empat belas = patbelas, sekawan welas empat puluh = patang puluh, sekawan dasa berempat = wong papat perempatan = prapatan seperempat = seprapat, sapro sekawan empedu = peru empela = rempela empelas = amplas, amril emper = èmpèr, tritisan emping = emping empuk = empuk empulur = gabus enak = énak, sedhep, eco seenaknya = sak énaké mengenakkan = ngepénakaké keenakan = kesenengen enam = enem berenam = jumlahé enem enam belas = nembelas enam puluh = sewidak enau = enau encer = cuwèr encok = éncok, rématik endapan = enep, enepan mengendapkan = menepaké endap, mengendap = ndingkik engah, terengah = krenggosan enggan = wegah, éwuh engkau = kowé, penjenengan engkol = éngkol engkong = embah, éyang engsel = èngsèl enom = enom, anom entah = embuh, duka entar, sebentar = mengko, mangké entas, mengentas = ngentas enteng = ènthèng, rèmèh enyah = lunga, minggat mengenyahkan = nundhung, nggusah eram = angrem mengerami = ngangremi erang, mengerami = ngangremi mengerang = sambat, ngirih erat, ketat = kenceng ereksi = ngaceng eret, seret = gèrèt ercis = kacang kapri eru = cemara es = ès esa, tunggal = èsa, tunggal esah, sah = sah, absah esok = sésuk, mbénjing keesokannya = ésuké etika = subasita eyel, mengeyel = ngèyèl F faedah = guna, piguna faham = faham, paham fajar = bang-bang wétan fakir muskin = fakir-miskin fakta = fakta, kanyatan,kasunyatan faktur = paktur fakultas = fakultas famili = pamili, Keluargo,sedulur,sedherek fana = ora langgeng fanatik = panatik faraj, farji = parji, gawuk, turuk farak = béda, séjé, Bènten fardu, wajib = wajib, kudu, Kedah farmasi = farmasi fasih = fasih, apal fasilitas = kalonggaran fatihah = patèkah fatwa = patwa, naséhat feodal = pèodal fertil = subur film = filem, pèlem filsafat = palsapah filter = saringan finis = finis, pungkasan firasat = firasat, glagat firdaus = suwarga, firdaus firman = firman, sabda fisik = wadhag, jasmani fitnah = pitenah, Cidra formal = resmi, formal formulir = formulir, blangko foto = potrèt foya-foya = royal frustasi = kuciwa fulus = dhuwit, Arta fungsi = kalungguhan berfungsi = migunani G gabah = gabah gabuk, hampa = ora isi gabung = kumpul, campur gabus = gabus gada = gada gadai = gadhé bergadang = lèk-lèkan gading = gadhing gadis = prawan, kenya gaduh, ramai = ribut, ramé gandok = ruang tamu gerak = obah H habis = entèk, telas dihabiskan = dientèkaké menghabisi = mungkasi menghabiskan = ngrampungaké penghabisan = pungkasan kehabisan = kentèkan hablur = jendhelan hadang = adhang, cegat menghadang = ngadhang, nyegat hadap = adhep menghadap = ngadhep menghadapi = ngadhepi dihadapkan = diadhepaké berhadapan = arep =arepan terhadap = marang hadiah = hadhiah, ganjaran berhadiah = ana hadhiahé hadir = ana, teka, wonten hadirin = para rawuh menghadiri = nekani, ngrawuhi hafal = apal menghafalkan = ngapalaké hafalan = apalan hai = hé, é haid = haid hajar, dihajar = digebug hajat = kajat, niyat berhajat = duwé kajat hajatan = kajatan hajat besar = ngising, bobotan hajat kecil = nguyuh, tetoyan haji = kaji hak, wewenang = hak hak sepatu = tungkak sepatu hakikat = hakèkat hakiki = bener, sabeneré hakim = hakim menghakimi = mutusi prakara hal = hal, bab, prakara halal = halal, kalal, sah menghalalkan = ngalalaké halaman, rumah = latar, pekarangan halaman, buku = kaca buku halang = alang menghalangi = ngalangi halangan = alangan terhalang = kepalang, kalingan Penghalang = aling-aling halau = gusah dihalau = digusah menghalau = nggusah halilintar = kilat, thathit halimun = kabut, pedhut halte = halte haluan = ancas, tujuan sehaluan = setujuan, seancas halus = alus hama = ama hendak = badhe hujan = jawah hari = dina, dinten hidup = urip, sugeng I ia, iya = iya, inggih, injih mengiakan = ngiyani, mbeneraké ia, dia = dhèwèké ialah = iya kuwi, yaiku, yakuwi iba = mesakaké beriba-iba = nrenyuhaké ibadat = ibadah beribadat = ngibadah ibarat = umpama mengibaratkan = ngibarataké iblis = dhemit, sétan ibu = ibu, biyung ,emak identik = podo, ikal = brintik ikan = iwak iklan = pariworo ikut = melu ingat = eling ingin = pingin ini = iki injak = idek, pidek intip = injen, nginjen isap = sedot, nyedot istirahat = ngaso, laut itik = bebek itu = iku, kuwi J jabal, menjabal = ngrampas, mbégal jabang bayi = jabang bayi jabar, menjabarkan = nerangaké jabat, menjabat = nyekel gawéan, mengku jabatan jabatan = jabatan jabat tangan = salaman jadah = jadah jadi = dadi, dados jadi-jadian = gawéan kejadian = kedadéan menjadikan = ndadèaké menjadi-jadi = saya ndadi terjadi = dumadi jalan = dalan, margi jam = tabuh jadul = kuno, lawas jajan = jajan jajanan = tetedhan membeli jajanan = njajan, tuku jajan, tumbas tetedhan jari = driji jahit = dondom jahitan = dondoman menjahit = ndondomi jauh = adoh, tebih jenaka = lucu , jenaka jarum = dom K kaki = sikil, suku, samparan, kamu = kowe,sampeyan, panjenengan, kepala = Endas, sirah, mustaka kakek = Embah, kaki = Sikil,suku, samparan keluar = metu,medal, miyos kemari = rene, mriki keringat = riwe kemarin = wingi kecil = cilik / alit M main = dolan mainan = dolanan makan = maem, mangan, mbadok, dahar malam = wengi, dalumadya/inggil mandi = adus, siram masih = teksih masuk = mlebu mlebet mati =seda, tilar dunya, mangkat, mengikuti = tumut, nderek, melu memberi = nyaosi O orang = wong, tiyang P padi = pari, pantun pagi = esuk, enjang, enjing pensil = potelot pasung = belok pendek = cendhak pergi = lunga, tindak, kesah puisi = geguritan pulang = bali, mulih, kondúr naik = munggah, menek pelan-pelan = alon-alon, lirih-lirih penis = kontol kasar pusing = ngelu, nggliyeng, puyeng R rapuh = Gaprek, getas, rias = Brai, dandan rumah = Omah, Griya rambut = rikma rokok = udud rumagsamu = kau kira / di kira / kau perkirakan S saat = nalika sama = podo sampai = tekan,dugi, dumugi saudara = sedulur, sedherek, sakadang saya = aku kula, dalem sekarang = saiki sembuh = saras semua =sedaya, sedanten selamat = rahajeng, sugeng sewaktu = sawanci siang = awanngoko, siangkrama inggil siapa =sinten standar = paugeran sudah = sampun suka = tresna, seneng, remen supaya = amrih, supados surat = layang, sangat sangat benar = jan bener tenan Lihat pula WiktionaryDaftar Swadesh bahasa Jawa IndeksBahasa Jawa IndeksAksara Jawa LampiranKamus bahasa Jawa – bahasa Indonesia LampiranKamus bahasa Jawa – bahasa Inggris LampiranKamus bahasa Sanskerta – bahasa Indonesia Referensi ↑ Bausastra Jawa Balai bahasa Yogyakarta ↑ Bausastra Jawa Balai Bahasa Yogyakarta ↑ Bausastra Jawa Balai Bahasa Yogyakarta ↑ Kamus Lengkap Bahasa Jawa, Mangunsuwito ↑ Bausastra Jawa Balai Bahasa Yogyakarta ↑ Bausastra Jawa Balai Bahasa Yogyakarta ↑ Bausatra Jawa Balai Bahasa Yogyakarta ↑ Bausastra Jawa Balai Bahasa Yogyakarta ↑ Kamus Lengkap Bahasa Jawa, Mangunsuwito ↑ Kamus Basa Jawa Balai Bahasa Yogyakarta ↑ Kamus Basa Jawa Balai Bahasa Yogyakarta ↑ Kamus Basa Jawa Balai Bahasa Yogyakarta Pranala luar Kamus bahasa Indonesia-Jawa Leksikon bahasa Jawa di Bausastra Jawa oleh Poerwadarminta
Arti Kata Ora dalam Kamus Bahasa Jawa – Indonesia Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang dituturkan oleh masyarakat di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Selain itu, bahasa jawa juga dituturkan oleh sebagaian penduduk di wilayah pesisir Karawang, Subang, Cirebon, Indramayu, dan Banten. Bahasa Jawa menjadi bahasa daerah dengan penutur terbanyak di Indonesia. Dikutip dari laman Wikipedia, bahasa daerah atau bahasa regional adalah bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara berdaulat, yaitu di suatu daerah kecil, negara bagian federal, provinsi, atau teritori yang lebih luas. Beberapa kosakata bahasa Jawa mungkin masih terdengar asing dan membuat kamu bingung untuk mengetahui arti atau makna dari sebuah kalimat secara utuh. Tahukah kamu arti dari kata Ora dalam bahasa Jawa? Untuk memberikan informasi arti kata dalam bahasa Jawa dengan cepat dan tepat, kami akan membantumu untuk mencari arti kata Ora dalam Kamus Bahasa Jawa – Indonesia. Arti kata Ora dalam Kamus Bahasa Jawa – Indonesia adalah tidak Keunikan bahasa Jawa ini juga terletak dari cara penuturannya yang sangat khas dengan aksen medoknya. Dalam penggunaanya, bahasa Jawa dibagi ke dalam 3 tingkatan penggunaan, yakni bahasa jawa ngoko kasar, bahasa jawa krama alus halus/sopan, dan bahasa jawa krama inggil bahasa jawa yang lebih halus/sopan. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mempelajari bahasa Jawa lebih jauh lagi? Melalui Kamus Bahasa Jawa – Indonesia yang bisa kamu akses secara mudah dan cepat ini, kami harap dapat menjadi langkah kecil untuk membuat kekayaan nasional Indonesia tetap lestari. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung pada halaman ini. Loading next page... Press any key or tap to cancel.
arti dora dalam bahasa jawa